Halaman

Selasa, 13 April 2021

Berikut Biodata Lengkap Tiara LIDA Jambi

tiara lida jambi

Jambi - Anda penasaran dengan sosok Tiara LIDA? Berikut biodata lengkap Tiara LIDA Jambi. 

Tiara adalah kontestan academi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021 asal Provinsi Jambi.

Tiara memiliki nama panjang Tiara Alvionyta, dan kini masih berusia 17 tahun. 

Di ajang pencarian bakat Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021, Tiara baru memasuki babak top 56 besar. 

Tiara mengungkapkan, awal menyukai musik dangut dan menyanyi lagu dangdut terinspirasi kepada seorang Lesty Kejora, sang jawara D'Academy tahun 2014.

Tak hanya Lesty Kejora, Hari Jambi Lida juga menjadi inspirasi Tiara. 

"Suka nyanyi dangdut sejak ada kak Lesty. Karena memang inspirasi saya Lesty Kejora. Bang Hari juga termasuk inspirasi saya," sebut Tiara beberapa waktu lalu.

Tiara yang kini masih duduk di kelas 12 SMAN 6 Kota Jambi itu menyebutkan, pada tahun lalu ia juga sempat mengikut audisi ajang pencarian bakat tersebut.

Namun, keberuntungan belum berpihak kepadanya. Melainkan Hari Putra sang juara 3 Lida 2020 yang lolos.

Baca dari sumber langsung "Biodata Tiara Lida Jambi"

Senin, 12 April 2021

Mau Nonton Film Hero Shazam Vs Black Adam? Baca Ulasannya Dulu


Seru TV - Sudah tak sabar nonton film super hero baru "Black Adam"? yak, kita sama. Film yang diangkat dari DC Comic ini, diyakini tak kalah seru dengan film hero lain. 

Dilansir laman Cinemags.co.id, produksi film Black Adam sudah dimulai. Dwayne Johnson didapuk menjadi pemeran utama. Selain itu, dia juga menjadi produser film hero baru ini. 

"Sangat bangga dan menjadi kehormatan untuk dapat terlibat dalam proyek ini," tulis Dwayne Johnson dalam akun instagramnya.

Untuk diketahui, dalam komiknya, Black Adam muncul sebagai penjahat yang melawan karakter superhero Shazam. Adam adalah juara pertama andalan penyihir Shazam selama berabad-abad yang lalu. Seiring waktu, Adam menjadi rakus akan kekuasaan dan kemudian berubah menjadi Black Adam. 

Ini memaksa sang penyihir untuk menyegel sang penjahat selama berabad-abad, sementara itu ia menemukan jaoan superhero baru, yaitu Billy Batson yang juga merupakan karakter sentral dari film Shazam di tahun 2019.

Baca lengkapnya di Jambiseru "Nonton Film Hero Shazam Vs Black Adam"

Minggu, 11 April 2021

Siswa SMP di Kerinci Gelar Pawai Obor Sambut Ramadhan


Kerinci - Puluhan siswa siswi SMPN 2 Kerinci menggelar pawai obor dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan 1442 M/tahun 2021, Senin malam pukul 20.30 WIB (11/4/2021).

Pawai obor yang digelar oleh Siswa SMPN 2 tersebut dilakukan di sepanjang jalan Desa Pulau Tengah, kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci.

Dengan memegang obor yang terbuat dari bambu sudah berkumpul di Sekolah mereka yang terletak di Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau.

Selanjutnya siswa siswi kemudian berbondong-bondong dengan berjalan kaki melewati jalan-jalan Desa Pulau Tengah, sambil membawa obor dan melantunkan takbir dan salawat.

Pawai tersebut mengundang warga lainnya untuk menyaksikannya secara langsung. Di antara mereka, banyak yang ingin mengabadikan momen itu dengan mendokumentasikannya. Warga Desa Pulau Tengah terlihat sangat antusias menyaksikan pawai obor tersebut.

Baca lengkapnya di Jambiseru[dot]com "Siswa SMP Kerinci"

Sabtu, 10 April 2021

Opini Monas Junior : Judul SEO Versus EYD


Judul SEO Versus EYD

Oleh : Monas Junior

Bagi yang sudah biasa berselancar di dunia maya, khusus blog atau situs media online atau toko online, tentu sudah sangat mengenal dengan istilah SEO. Apa itu SEO? Pengertian umumnya SEO dari singkatan Search Engine Optimization atau pengoptimalan mesin pencari / telusur.

SEO ini adalah serangkaian kata atau kalimat yang ditulis khusus sehingga output akhirnya adalah keyword atau kata kunci di situs mesin telusur atau mesin pencari. 

Ada banyak mesin pencari di dunia ini. Mulai dari google.com, yandex.com, baidu.com, bing.com, yahoo.com, duckduckgo.com dan banyak lainnya.

Setiap mesin pencari ini memiliki robot perambah atau crawler bots yang mencari kata-kata atau keyword untuk gudang database mereka. Keyword-keyword itulah yang nantinya akan ditampilkan sesuai apa yang diketik user atau para pencari di situs mereka.

Nah, apa hubungannya Judul SEO Vs EYD di media online?

Baiklah. Mari kita bertukar pikiran.

Baca juga : Ini Penyebab Traffic Pembaca Media Online Turun

Dari keterangan sepintar di atas, kita bisa tahu bahwa SEO sangat penting bagi industri media online. Semakin kuat SEO, semakin besar kemungkinannya bisa terindex di mesin pencari. Dan semakin banyak artikel berita yang terindex di mesin pencari, maka semakin besar pula traffic pengunjung situs media online bersangkutan.

Persoalannya adalah, kebanyakan judul SEO sedikit melanggar kaidah-kaidah EYD (ejaan yang disempurnakan) atau saat ini memakai istilah PUEBI kepanjangan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia.

Bedanya di mana? Lumayan banyak.

Misal dari penggunaan besar kecil huruf di judul.

Sudah jadi patokan bahwa pada judul artikel apapun jenisnya, termasuk berita, menggunakan pola :

1. Huruf besar/kapital di depan kalimat

Misal : "Cara membuat judul seo berita dengan baik"

2. Huruf besar/kapital di depan tiap kata kecuali kata sambung

Misal : "Cara Membuat Judul SEO Berita dengan Baik"

3. Semua huruf besar/kapital

Misal : "CARA MEMBUAT JUDUL SEO BERITA DENGAN BAIK"

Tiga aturan pembuatan judul ini sudah berlaku sejak dahulu sampai saat ini. Tetapi industri media online yang menuntut kekuatan SEO, membuat hukum judul baku ini jadi sedikit terganggu.

Kenapa begitu? Karena banyak faktor.

Misal, faktor pengetikan.

Rata-rata pencari informasi di mesin telusur, tak mengindahkan kaidah penulisan yang benar. Entah karena buru-buru atau malas ngetik, rata-rata menulis tanpa menggunakan huruf kapital pada kalimat yang dicari.

Misal Si Walter sedang mencari siaran langsung bola Barcelona lawan Juventus. Maka dia akan mengetik -semisal Walter menggunakan mesin pencari Google-, "link live streaming barcelona vs juventus". Dari ketika Walter ini, bisa terlihat bahwa ia tak peduli dengan huruf besar atau kecil pada Live, Barcelona, Vs dan Juventus. Yang penting ia bisa segera dapat informasi link live streaming bola itu dengan cepat dari google.

So, akibatnya apa? Bagi penyedia kontent yang memuat informasi ini, tetapi dengan aturan huruf besar kecil, akan sulit ditemukan Google (soal ini masih debatable, tetapi banyak profesional SEO mempercayai hal ini).

Melihat fakta perilaku Walter ini, editor media online mestinya menggunakan kaidah penulisan versi Si Walter pada judul.

Misal, semestinya judul berita sesuai PUEBI, "Link Live Streaming Barcelona Vs Juventus", menjadi "link live barcelona vs juventus".  Dengan judul ini, robot crawler google dengan mudah menemukannya sesuai keinginan Walter. 

Tetapi karena aturan penulisan judul tidak sesuai PUEBI, terpaksa kata "Link" sedikit dikorbankan. Sehingga menjadi "Link live streaming barcelona vs juventus". Dengan harapan mesin pencari mengabaikan huruf kapital pada kata "link", sehingga mudah ditemukan oleh Walter.

Ini hanya sedikit contoh kerumitan membuat judul SEO yang sesuai atau tak jauh-jauh amat berbeda dengan PUEBI.

Masalah berikutnya ada pada lead atau kepala berita atau paragraf pertama berita. Tak hanya PUEBI, di dalam lead terpaksa harus menerapkan kaidah SEO dan sedikit mengabaikan kaidah PUEBI atau bahkan rukun iman berita (5W1H).

Jika seharusnya pada lead berita sudah masuk seluruh rukun iman berita, karena tuntutan SEO dan mesin pencari, terpaksa beberapa elemen berita itu "dicicil" di paragraf-paragraf berikut.

Contohnya kembali ke kasus Walter.

Karena sudah menulis judul "Link live streaming barcelona vs juventus", dan kebutuhan SEO mengharuskan kalimat ini ada pada paragraf pertama, terpaksa di dalam berita dituliskan seperti berikut :

"Jakarta - Anda mencari link live streaming barcelona vs juventus, ini jawabannya. Anda bisa mengakses siaran langsung ini di situs youtube chanel bola."

Dari pargaraf di atas, kita bisa melihat bahwa, oke lah PUEBI tak terlalu meleset, tetapi dari kaidah penulisan berita, paragraf pertama tersebut lumayan kurang pada 5W1H-nya.

Yang ada hanya informasi soal "What/apa" = link live streaming barcelona vs juventus. Elemen lain seperti siapa "Who/siapa" dan seterusnya, tidak tercantum di dalam paragraf pertama itu. Padahal, berita yang idel, semua informasi 5W1H sudah masuk semua di lead berita.

Makanya rata-rata editor, "terpaksa" memasukkan sisa 5W1H itu ke paragraf-paragraf berikut sampai semua terpenuhi. 

Lihat, menarik bukan?

Ini baru sebatas paragraf awal. Kembali ke judul berita, ada juga aturan SEO yang agak rumit dan sedikit melenceng dari PUEBI. Misal dari penggunaan tanda baca.

Mencermati aturan SEO terbaru 2021, situs pencari mulai tidak suka dengan kalimat menggunakan tanda koma / " , ". Jika anda blogger dan menggunakan sistem manajemen konten seperti Wordpress, tentu sudah biasa menggunakan plugin Yoast SEO.

Dari sini kita bisa melihat score SEO artikel. Nah, kalau memasukkan judul yang menggunakan koma, biasanya langsung keluar tanda merah pada SEO. Itu artinya judul yang kita gunakan jelek dan rawan tak diindex situs pencari.

Padahal, kalimat tidak langsung, seringkali menggunakan koma sebagai tanda penghubung. 

Semisal harus menulis "Barcelona Vs Juventus, Ini Link Live Streaming-nya", terpaksa menulis kata langsung "Link live streaming barcelona vs juventus". Atau diakali dengan tanda baca titik dua " : ", menjadi "Barcelona vs juventus: ini link live streaming-nya". Atau menggunakan garis "-", "Barcelona vs juventus - ini link live streaming-nya".

Ini semua harus dilakukan demi memenuhi kaidah-kaidah SEO. 

Sampai hari ini, para editor dan SEO Master, selalu direpotkan dengan pemilihan judul yang sesuai kaidah SEO tetapi juga tak melanggar kaidah PUEBI. Untuk memilih satu judul artikel saja, bisa memakan waktu 10 sampai 30 menit. 

Belum lagi research keyword judul yang lumayan memakan waktu. Jadi, yah, biasalah! Menulis judul berita di media online tak semudah menulis judul berita di media cetak.

Ya, kah?

Baiklah. Karena penulis juga pernah menjadi jurnalis di media cetak, lumayan pahamlah membuat judul berita untuk koran. 

Yang paling penting itu adalah judul harus menarik dan memancing minat baca. Penulisan judul tinggal sesuaikan PUEBI. Pikir sebentar, dapat ide, tulis. Kelar.

Nah di media online tak segampang itu, kawan. Pikir sebentar, dapat ide, research keyword, rancang judul berita, rancang paragraf pertama, timbang-timbang SEO dengan PUEBI, rasanya pas, baru berita bisa diposting.

Lihat perbedaannya? Melelahkan!

Karena melelahkan itu, rata-rata media online berskala besar, biasanya menggunakan jasa SEO Master sebagai garda terdepan "pertempuran" di mesin pencari. Mereka sebagai pintu terakhir sebelum berita diposting. Juga sebagai prajurit yang selalu siap mempertahankan jika keyword-keyword itu "dicuri" oleh pesaing.

Melihat fakta-fakta di atas, bisa disimpulkan bahwa judul SEO kadang agak berlawanan dengan judul EYD/PUEBI. 

Ya, mau bagaimana lagi. Ini adalah tuntutan mesin pencari dan user mesin pencari. Jangan salahkan mesin pencari, salahkan user yang tak peduli dengan kaidah PUEBI sewaktu mengetik di mesin pencari. Hehehehe... emang begitu ya? Entahlah....

Btw, itu saja unek-unek hari ini. Selamat perang lagi kawan, Judul SEO Vs EYD.(***)

Monas Junior adalah nama pena dari Alpadli Monas. Jurnalis yang pernah menjadi Pemred harian pagi Jambi Independent (Group Jawa Pos) yang sampai hari ini masih belajar di media online Jambiseru.com.

Baca dari sumber langsung : "Opini Monas Junior : Judul SEO Versus EYD"








Rabu, 07 April 2021

Guru Bela Diri Asal Muaro Jambi Cabuli Murid Usai Latihan

 

SERUTV.COM - Seorang pria berinisial S (42) ditangkap polisi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. S ditangkap karena telah melakukan aksi pencabulan terhadap anak perempuan berusia 12 tahun.

Peristiwa pencabulan itu terjadi saat korban bersama beberapa temannya belajar ilmu bela diri kepada pelaku di salah satu desa di Kecamatan Pasemah Air Keruh, Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, Senin (5/4/) sore. 

Kemudian, usai latihan, korban kelelahan dan pelaku menawarkan untuk memijat agar cepat sembuh dan fit kembali.

Lihat Juga : Ini Jadwal PSU Jambi, 27 Mei 2021

Ternyata, kesempatan itu dimanfaatkan pelaku berbuat cabul. Lantas korban pulang sambil menahan kesakitan. Keluarga membawanya ke bidan untuk diperiksa dan ada robekan di alat vitalnya.

Keluarga dan warga langsung mengamankan pelaku sementara yang lainnya melapor ke kantor polisi. Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatan cabulnya.

Kasatreskrim Polres Empat Lawang, AKP Mursal Mahdi mengungkapkan, tersangka berbuat aksi kejahatan itu dengan modus memijat korban usai mengajari ilmu bela diri. 

Tersangka yang merupakan warga pendatang dari salah satu desa di Kecamatan Sungai Gelam, Muaro Jambi, Provinsi Jambi, itu memang sehari-hari dikenal sebagai guru bela diri.

Lihat Juga : Ibu Kandung Paksa Putri Jadi PSK

"Tersangka mencabuli korban dengan modus dipijat usai belajar bela diri. Tersangka lebih dulu diamankan warga sebelum kami datang ke TKP," kata Mursal, Rabu (7/4).

Mursal Mahdi menjelaskan, tersangka dikenal warga sebagai dukun yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Tersangka juga mengajar ilmu bela diri bagi anak-anak di kampung.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 82 dan atau Pas 81 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara. Barang bukti disita sehelai handuk dan celana panjang.(red)

Sumber : Merdeka.com 

Manchester City Menanti Lionel Messi

 

SERUTV.COM - Lionel Messi sangat dinanti Manchester City, sekalipun Barcelona masih bertekad mempertahankan dirinya. Man City siap memberi Messi tawaran menarik.

Sedari musim panas lalu Man City diyakini sudah amat tertarik menjajaki kemungkinan menggaet Messi, setelah La Pulga ingin meninggalkan Barcelona.

Namun, saat itu Josep Maria Bartomeu yang masih menjadi presiden Barca menggarisbawahi klausul pelepasan sebesar 700 juta euro untuk Lionel Messi, yang kemudian menyetop usaha pendekatan Man City.

Saat itu Messi juga tidak bersikeras memaksakan kepindahan dari Barcelona, dengan Manchester City kabarnya cuma siap mengeluarkan tebusan 50-70 juta euro mengingat kontrak pemain bersangkutan juga tinggal tersisa sampai musim panas 2021.

Namun, seperti dilansir Marca, Pep Guardiola selaku manajer Man City masih tetap penuh minat untuk bereuni dengan Lionel Messi walaupun klub itu takkan bergerak sebelum pemain bersangkutan bilang mau pergi dari Barcelona.

Disebutkan lebih lanjut, andaikata nantinya Messi membuka peluang komunikasi, para petinggi Man City sudah mempersiapkan sebuah tawaran. Apalagi Guardiola juga butuh pemain andalan baru untuk menjebol gawang lawan usai dipastikan melepas Sergio Aguero.

Pihak Manchester City kabarnya juga percaya Lionel Messi, yang pada 24 Juni mendatang akan berusia 34 tahun, masih bisa main di level tertinggi selama dua tahun ke depan.

Sehubungan dengan itu, Manchester City siap memberi kontrak berupa tawaran dua tahun main di klub tersebut plus peluang lain andaikata ia merasa butuh tantangan baru, berupa kans main di klub sepakbola 'saudara' the Citizens. Paling mungkin New York City di MLS.

Opsi itu sejatinya bukan kali ini saja menyeruak. Tapi Manchester City disebut-sebut cukup yakin peluang yang mereka tawarkan bisa menggugah minat Messi.

Di sisi lain, Manchester City juga bersiap menghadapi persaingan dalam mendapatkan Messi jika megabintang asal Argentina itu memang ingin meninggalkan Barcelona musim panas nanti.

Ada Paris Saint-Germain yang secara finansial juga siap menggaet Lionel Messi.

Sumber : sport.detik.com

Eks Pramugara Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Makeup Artis

 


SERUTV.COM  - Seorang pria berinisial D mengaku menjadi korban pelecehan seksual sesama pria inisial AC. Terduga pelaku disebut korban berprofesi sebagai makeup artis.

"Pelaku ini make up artis inisialnya AC. Dia make up artis terkenal," kata D, Rabu (7/4/2021).

Peristiwa pelecehan tersebut bermula saat D pulang kembali ke Indonesia pada Agustus 2020 lalu dan membuka usaha. Namun usahanya tersebut tidak berjalan sukses.

Lihat Juga : Ibu Kandung Paksa Putri Jadi PSK

AC yang sudah dikenalnya sejak 10 tahun lalu kemudian menawarinya bantuan pekerjaan. AC lalu meminta D untuk tinggal di apartemennya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

D lalu menerima bantuan dari AC dan sejak 9 Maret 2021 lalu tinggal di apartemen milik AC. Sejak pindah ke apartemen tersebut, D mengaku mendapat pelecehan dari AC.

"Itu sering banget dan saya nolak, saya dorong saya bilang nggak suka. Tapi dia bilang itu bercanda. Saya bilang kalau orang nggak suka itu termasuk pelecehan seksual," ujar D.

"Semakin hari saya tinggal di situ semakin aneh. Saya ngelawan tapi saya bukan orang bodoh kalau saya tonjok saya bisa dilaporkan polisi dan masuk penjara," sambungnya.

D akhirnya memilih keluar dari apartemen tersebut pada Senin (5/4) subuh kemarin. Setelah tak lagi tinggal di apartemen AC, D akhirnya curhat di media sosial.

Dia menyebut menerima sejumlah direct message (DM) dari beberapa orang yang mengaku pernah menjadi korban serupa dari AC.

Lihat Juga : Asyik Karaoke Tiba-Tiba Tersambar Petir

"Ada beberapa yang udah DM saya dan punya pengalaman juga. Di rumah itu ada orang Jawa, orang Medan ada orang Afganistan juga. Dia nangis-nangis minta dipulangkan karena dilecehkan sama pelaku ini. Maksud saya mungkin banyak korban lain tapi karena nggak berani mereka diam saja," kata D.

Selain itu, D juga melaporkan AC ke Polsek Setiabudi, namun laporannya itu ditolak dengan alasan tidak cukup bukti.

Terpisah, Kapolsek Setiabudi AKBP Yogen Heroes menjelaskan alasan pihaknya tidak membuatkan laporan polisi (LP) atas aduan D.

"Karena itu masih mentah, berita acara itu tidak kita buatkan LP," sebut Yogen.

Meski begitu, Yogen mengaku pihaknya telah melakukan upaya jemput bola dan meminta keterangan terlapor.

"Besoknya kita jemput si terlapor ini di situ ada yang lain juga. Itu kita bawa sekalian kita buat berita acara sekalian. Ya sudah nggak ada apa-apa juga," tutupnya.(red)

Sumber : news.detik.com

Football

     Mantan penjaga gawang Manchester United, David de Gea dikabarkan jadi incaran Bayern Munchen. Bahkan The Sun mengklaim De Gea sepakat b...