Halaman

Sabtu, 13 Februari 2021

Zumi Zola Positif Covid-19

SERUTV.COM -- Mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola terkonfirmasi positif Covid-19. Ia terpapar Covid-19 di dalam Lapas Sukamiskin.

Dari data terakhir ada sebanyak 60 napi di Lapas Sukamiskin yang dinyatakan positif Covid-19. 

Dari 60 napi tersebut, dua diantaranya adalah Mantan Gubernur Jambi Zumi Zola dan Mantan Hakim MK Patrialis Akbar.

Baca Juga : Zumi Zola dan Pengakuan Mantan Istrinya Pasca Bercerai

Kepala Lapas (Kalapas) sukamiskin, Asep Sutandar mengatakan, rata-rata napi yang terpapar Covid-19 berkategori orang tanpa gejala.

"Beliau-beliau tanpa gejala,” kata Asep Sutandar, Minggu (14/2/2021).

Asep menyebutkan, rata-rata napi yang tanpa gejala sejauh ini tidak ada keluhan.

“Rata-rata yang OTG (orang tanpa gejala) dan tidak ada keluhan insyaallah akan kembali normal tergantung kondisi fisiknya,” sebutnya.

Soal penanganan Covid-19 di Sukamiskin, Asep menyampaikan bahwa, pihaknya melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan dan PMI Kota Bandung.

Baca Juga : Biodata Zumi Zola Anak Tiri Ratu Munawaroh Lengkap 

Menurutnya swab masal yang dilakukan merupakan bagian dari langkah pencegahan.

“Warga binaan pemasyarakatan di kami rata-rata usia di atas 50 tahun. Jelas yang memiliki penyakit penyerta harus dirawat agar ditangani maksimal. Untuk yang orang tanpa gejala (OTD) isolasi mandiri dengan pengawasan dokter dan Satgas Covid,” tungkasnya.(red)

Sumber : okezone.com

Jumat, 12 Februari 2021

Sopir Angkot yang Mabuk Lem Diburu Polisi & Dishub

Serutv.com -- Peringatan keras untuk para sopir angkutan kota (Angkot). Pasalnya, polisi dan Dinas Perhubungan (Dishub) bakal "memburu" sopir yang mabuk lem saat mengemudi.

   

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur Hendra Wira Wiharja, mengatakan pihaknya sudah memerintahkan petugas Dishub untuk mencari angkutan umum yang sopirnya mabuk lem saat beroperasi.

"Petugas sudah dikerahkan, mencari angkot dan sopir tersebut," kata Hendra, Jumat (12/2/2021).

Baca Juga : Acara Anak AJB Hingga Larut Malam

Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Cianjur 'memburu' sopir angkutan kota (Angkot) di Cianjur, Jawa Barat yang viral lantaran mengemudi sambil mabuk lem.

Menurutnya perilaku sopir tersebut membahayakan penumpang, sebab sopir angkutan umum wajib mengemudi dengan keadaan sehat.

"Mengantuk pun sudah tidak boleh mengemudi. Apalagi mabuk lem. Membahayakan penumpang. Makanya kami akan tindak," kata dia.

"Kita akan koordinasi dengan Polres Cianjur untuk mencari dan menindak sopir tersebut," tambahnya.

Baca Juga : Di Tangan Rocky Candra, ESport Jambi Duduki Kanca Nasional

Di sisi lain, Kasatlantas Polres Cianjur AKP Meilawaty, mengatakan petugas akan mencari dan merazia angkot yang sopirnya melakukan pelanggaran dengan mabuk lem saat mengemudi.

"Kita akan razia dan cek kelengkapan surat hingga surat izin mengemudinya," tegasnya.

Video seorang sopir angkutan kota (angkot) di Cianjur, Jawa Barat yang diduga 'ngelem' atau mabok lem saat mengemudi viral di media sosial. Hal itupun membuat geram, sebab dikhawatirkan terjadi kecelakaan hingga aksi kejahatan.


Baca juga : Surat Yasin Beserta Terjemahannya

Acara Anak AJB Hingga Larut Malam

Serutv.com -- Pesta pernikahan anak Walikota Sungai Penuh, Asyafrijaya Bakri (AJB) bernama Ezzaty di lorong Ibrahim, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi hingga larut malam pukul 22.00 WIB, Jumat (12/2/2021).

 

Dilansir laman Jambiseru.com, pantauan di lapangan, terlihat bahwa acara tersebut tidak menaati protokol Covid-19.

Mulai dari masuk ke lorong rumah AJB, tempat acara di adakan, tak ada panitia yang menyarankan tamu untuk mengenakan masker. Bahkan, setiba di rumah AJB, tak terlihat wadah cuci tangan maupun pembersih tangan/handsanitizer.

Baca Juga : Sopir Angkot yang Mabuk Lem Diburu Polisi & Dishub

Bahkan, tamu yang hadir juga tak mengatur jarak antara satu sama lainnya.

AJB yang terlihat baru tiba di lokasi, tampak tak terlalu memusingkan protokol Covid 19 di sana. Ia berjalan cuek dari mobil, menyapa tamu, lalu masuk ke rumahnya. Sementara, organ tunggal masih dimainkan.

“Acaranya pagi tadi, sekarang kumpul-kumpul saja,” celetuk seorang tamu kepada wartawan yang hadir di lokasi.

Sampai berita ini diturunkan, acara masih berlangsung. Dan, satgas Covid 19 Kota Jambi tak terlihat di lokasi tempat kerumunan orang itu terjadi.

Baca Selengkapnya

Kamis, 07 Januari 2021

Di Tangan Rocky Candra, ESport Jambi Duduki Kanca Nasional

Serutv.com -- ESport atau olahraga elektronik dari game online, mulai berkembang di Jambi sejak cabang olahraga ini diketua Rocky Chandra, anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Gerindra.

Rocky, politisi muda ini, sangat serius mengembangkan Esport di Provinsi Jambi. Sudah banyak turnamen yang diikuti tim-tim ESport Jambi dan beberapa masuk turnamen tingkat nasional.

Game online yang sering diikuti tim ESport Jambi antara lain; PUBG, Mobile Legend Bang Bang dan FreeFire.

“Tim kita dari anak-anak muda berbakat. Mereka sudah masuk ke kancah nasional. Sekarang sedang ikut turnamen beberapa game online tingkat nasional,” ungkap Rocky, kepada media, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, ESport adalah cabang olahraga yang sangat perlu dikembangkan. Apalagi di zaman sekarang, generasi milenial maupun generasi Z, mengenal game online bukan lagi sebatas game. Tetapi, game online adalah bagian tak terpisahkan dari hidup mereka.

Pola pikir seperti ini yang harus diperhatikan generasi X maupun Y yang saat ini memegang tampuk kekuasaan. Sebab, jika tak diberi ruang dan dipersiapkan, generasi penerus mulai dari Y sampai generasi alpha, akan kesulitan berkembang.

“Game online bagi anak muda sekarang sudah jadi kebutuhan. Kalau tidak main medsos, mereka main game online. Itu sudah lumrah di kehidupan mereka. Maka itu, ada baiknya kita mempersiapkan mulai dari sekarang demi kehidupan mereka di masa datang sesuai zamannya,” jabar mantan penjual Pempek keliling ini, lagi.

Tari "Bedentum", Diangkat dari Permainan Tradisi Masyarakat Muaro Jambi Ditampilkan

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi ini menambahkan, semangat untuk mengembangkan ESport di Jambi ini, juga diikuti semangat dan skill para pemain game online. Anak-anak di Jambi, kata dia, sangat berbakat di game-game online.

“Saya saja kalau ada waktu senggang, main PUBG. Ya hitung-hitung mengurangi stress di tengah pekerjaan menumpuk,” akunya.

Rocky Chandra juga menilai bahwa game online, adalah salah satu kegiatan positif bagi anak-anak. Ketimbang terjerumus ke kegiatan negatif, ada baiknya anak-anak menseriusi game online.

“Tetapi ingat, orang tua juga harus mengawasi. Jangan sampai game online mengalahkan pelajaran sekolah. Ya, diimbang-imbangi lah antara sekolah, ibadah dan game online,” tutupnya.(red) 

Kamis, 03 Desember 2020

Jenita Janet Jarang Mandi, Simak Alasannya

 


Serutv.com -- Sejak menikah dengan Jenita Janet, Danu Sofwan baru mengetahui sifat asli istrinya itu. Ia terkejut saat mengetahui kalau Jenita Janet jarang mandi.  

"Dia males mandi haha. Sayang airnya ya?," kata Danu Sofwan saat ditemui di Studio 41 Trans 7, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan.

Jenita Janet mengaku baru mandi jika dirinya akan bepergian keluar rumah. Ia berdalih kulitnya begitu sensitif sehingga tak baik jika harus terus dibersihkan

"Iya, kulit ini kan terlalu sensitif. Kalau kebanyakan mandi digosok terus kasihan," ucap Jenita Janet dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga : Empat Wanita Muda Ini Jadi Korban Begal Payudara serta Hendak Diperkosa

"Jadi aku itu kalau misalkan mau keluar baru mandi, kalau nggak ke mana-mana malas mandi. Kadang-kadang dia bilang 'sayang ayo mandi, aku sudah mandi dua kali'," lanjutnya.

Meski Jenita Janet jarang mandi, Danu Sofwan tidak menghirup bau tak sedap dari istrinya itu. Danu Sofwan akhirnya tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.

"Ini beneran (jarang mandi Janet), tapi untungnya nggak bau sih," ujar Danu Sofwan.

Lain halnya dengan Jenita Janet. Penyanyi dangdut itu juga baru mengetahui jika suaminya tersebut sering tidur larut malam. Namun ia masih bisa memakluminya karena menyangkut pekerjaan.

"Nggak ada yang fatal, masih bisa dimaklumi. Paling aku tahu kebiasaan dia tidurnya malem," tutur Jenita Janet.

"Kerja kan aku," timpal Danu Sofwan.

Mengenai momongan, Danu Sofwan meminta agar Jenita Janet bisa membatasi diri dalam bekerja. Hal itu demi kondisinya yang tetap prima agar bisa hamil sesuai keinginan wanita 33 tahun itu.

"Sekarang aku suruh Janet agak sedikit mengurangi intensitas kerjanya. Karena kan program kehamilan, jadi mungkin jangan kecapekan. Makan dijaga," beber Danu Sofwan.

Baca Juga : Catat! Liburan Akhir Tahun Dipangkas, 28-30 Desember 2020 Tidak Libur

Namun di sisi lain, Jenita Janet bukanlah orang yang betah berlama-lama diam di rumah. Biasa beraktivitas, ia pun sering kali mengikuti Danu Sofwan ketika bekerja untuk menghilangkan rasa jenuhnya tersebut.

"Walaupun aku sedikit uring-uringan. Karena aku kan nggak biasa kalau lama-lama di rumah, nggak betah. Dia kan kerja bantuin sahabatnya kampanye, akhirnya aku ikut sama dia ke Karawang. Abis itu kayak yang 'sayang kapan pulang?," imbuh Jenita Janet.

Bersyukur, Jenita Janet masih diperbolehkan Danu Sofwan untuk bernyanyi. Asalkan sang istri bisa membatasi diri ketika hendak beraksi di atas panggung.

"Janet joget masih boleh. Untungnya Janet bukan tipikal yang jogetnya banyak gaya, heboh. Jadi ya nggak terlalu ngaruh juga," pungkas Danu Sofwan.

Sumber : Hot.detik.com

Empat Wanita Muda Ini Jadi Korban Begal Payudara serta Hendak Diperkosa

Serutv.com -- Polisi menangkap seorang pria bernama I Putu Adi Pratama Putra alias Doni atas kasus percobaan pemerkosaan dengan kekerasan.

Doni ditangkap setelah polisi menerima laporan dari 4 wanita muda yang jadi korban.

"Berdasarkan bukti permulaan yang cukup pelaku saat ini diamankan atau ditahan di Polsek Pupuan, kasusnya terus didalami," kata Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy Panca Sakti Siregar dalam keterangannya, Kamis (3/12/2020).

Beberapa jam setelah menerima laporan, anggota Polsek Pupuan menangkap pelaku pada Senin (30/11) lalu. 

Empat korban yang melaporkan tindakan pencabulan pelaku ialah NW ADS, NWWS, NKWS, dan NMS. Keempat korban merupakan warga Kecamatan Pupua, Tabanan, Bali.

Baca Juga : Video Syur Remaja Cantik Dengan Kekasihnya Viral

AKBP Mariochristy mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (30/11) sekitar pukul 03.45-04.30 Wita di kawasan Kecamatan Pupua. Pelaku membuntuti korban yang mengendarai sepeda motor dan memepetnya hingga terjatuh.

Begitu korban terjatuh, pelaku langsung melakukan kekerasan seksual kepada korban di jalanan. Salah satu aksi perbuatan cabul pelaku terekam kamera CCTV.

Dalam rekaman CCTV, tampak pria tersebut terus mengejar korban yang juga melakukan perlawanan. Namun situasi di lokasi terlihat sepi.

"Setelah korban jatuh pelaku mendekati kemudian memeras payudara korban dan memaksa hendak menyetubuhi korban," kata dia.

Berdasarkan pemeriksaan, aksi pelaku sempat gagal. Namun pelaku tetap melanjutkan aksi cabulnya kepada wanita lain hingga 4 orang menjadi korban.

"Setelah gagal dengan aksi pertamanya pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor dan menyasar korban lainnya sehingga 4 perempuan muda yang hendak ke pasar menjadi korban ulah bejat si pelaku," kata dia.

Terungkap pula, ternyata Doni merupakan residivis kasus serupa. Dia bebas dari penjara setelah mendapatkan asimilasi pada pertengahan tahun ini karena pandemi Corona.

"Di samping mengakui perbuatannya, juga terus terang mengaku keluaran LP Tabanan pada bulan Juli 2020, mendapatkan asimilasi dalam perkara yang sama, TKP-nya di wilayah Kediri-Tabanan pada tahun 2019," terang dia.

Sumber : News.detik.com

Tari "Bedentum", Diangkat dari Permainan Tradisi Masyarakat Muaro Jambi Ditampilkan

 

Serutv.com -- Pementasan tari dari Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Muaro Jambi digelar. Salah satunya pementasan ada tarian berjudul “Bedentum” yang menggambarkan permainan Bedil Bolo anak Muaro Jambi.

Pementasan tari ini digelar di aula kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (3/12/2020) pagi.

Tari Bedentum ini karya dari Seniman bernama Syinta Purnama Sari. Ia mengatakan, Tari Bedentum adalah tari kreasi baru yang berangkat dari sebuah permainan anak-anak di Muaro Jambi.

“Tarian ini saya angkat dari kebiasaan masyarakat setempat,” kata Syinta yang tinggal di Desa Kedemangan, Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi.

Baca juga : Quotes atau Kata Indah Tentang Rindu

Syinta menyampaikan, adanya sebutan Bedentum ini berawal dari permainan Bedil Bolo tradisi masyarakat Muaro Jambi. Kata dia, nama Bedentum diambil dari bahasa masyarakat setempat.

“Permainan bedil bolo ini permainan yang mengeluarkan suara. Suara itulah yang disebut Bedentum,” sebutnya.

Ditambahkan Syinta, permainan bedil bolo itu kerap dimainkan pada malam hari saat bulan Suci Ramadhan.

“Permainan Bedil Bolo ini terbuat dari bambu, dimana bambu itu berisikan minyak tanah dan di percikan api. Setelah itu barulah keluar suara seperti letusan dari bambu tersebut,” ujarnya.

Tak sampai disitu, Syinta menyebutkan bahwa, tarian Bedentum ini juga menceritakan tentang keceriaan, gotong royong dan suka cita anak-anak dalam memainkan Bedil Bolo ini.

“Di dalam tarian itu kita juga menampilkan tentang keceriaan hingga suka cita anak-anak saat bermain Bedil Bolo ini,” tuturnya.

Baca Juga : Catat! Liburan Akhir Tahun Dipangkas, 28-30 Desember 2020 Tidak Libur

Tarian Bedentum ini dipentaskan oleh siswa SDN 45 di Desa Senaung, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi.

Selain tarian Bedentum, ada tarian lainnya yang diangkat dari kebiasaan warga Muaro Jambi.

Tariannya yakni :

Tarian Tekurung : Tarian ini bercerita tentang situasi saat ini yang mana anak-anak tidak dapat beraktivitas seperti biasanya dan tidak dapat bermain keluar bersama teman-teman. Lalu menggunakan properti kurungan ayam dan sarung yang terinspirasi dari permainan tradisional ayam biring. Penata menginterpretasikan kurungan ayam sebagai rumah yang pada situasi pandemi saat ini meraka hanya dianjurkan di rumah saja, namun mereka sangat ingin keluar dan berharap keadaan kembali seperti semula.

Ngidang : Tarian ini menceritakan tentang aktivitas masyarakat di Desa Jambi Tulo yang mana pada saat resepsi pernikahan mereka bergotong royong menghidangkan makanan di mulai dari menyiapkan makanan, mengantarkan makanan, dan makan bersama di tempat yang telah disediakan. Sehingga aktivitas ini membuat masyarakat Jambi Tulo sangat menjalin silahturahmi atar sesama dengan baik.

Negak Bale : Tarian ini menceritakan tentang kebiasaan masyarakat Desa Tanjung Katung.

Sesamo : Tarian ini menceritakan tentang Nodos Sawit atau cara mengambil sawit.

Selain dari tarian itu juga, berbagai kesenian musik alat musik tradisi Muaro Jambi juga ditampilkan. Contohnya alat musik Gambang.(red)

Sumber : Jambiseru.com

             Jambiflash.com

Football

     Mantan penjaga gawang Manchester United, David de Gea dikabarkan jadi incaran Bayern Munchen. Bahkan The Sun mengklaim De Gea sepakat b...